Mini Lab Toya Gama
Toya Gama (Sistem Penyediaan Air Minum Kampus UGM) memiliki sebuah laboratorium yang biasa disebut Mini Lab Toya Gama. Laboratorium ini digunakan untuk pengujian harian air minum dari tiap titik dipasangnya SPAM. Mini Lab Toya Gama tertletak di dalam bangunan operasional untuk memudahkan pengecekkan secara berkala. Alat-alat yang digunakan dalam pengujian sudah cukup memadai salah satunya yaitu multitester untuk mengukur pH, total zat terlarut dan konduktivitas, beberapa tabung reaksi untuk melihat perubahan zat yang terkandung dalam sample air dan beberapa jenis alat lainnya. Parameter yang diuji dalam pengujian berkala di Mini Lab Toya Gama ini adalah bau, warna, total zat padat terlarut, kekentalan, rasa, suhu, sisa chlor, pH dan konduktivitas.
Pengujian berkala untuk air yang dihasilkan oleh Toya Gama selain dilakukan per hari, juga dilakukan per 3 bulan. Pengujian per 3 bulan ini dilakukan di laboratorium LPPT UGM.
Hasil Uji Laboratorium Pada Toya Gama
Hasil uji laboratorium yang digunakan oleh Toya Gama merupakan hasil uji dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang berada di Yogyakarta. Hasil uji yang terdapat pada website ini merupakan rata-rata dari seluruh fasilitas yang terpasang di lingkungan kampus UGM.
Hal-hal yang menjadi indikator pada pengujian Toya Gama ini diantaranya yaitu total zat terlarut dalam air (TDS) yang maksimum keberadaannya 500 mg/L, suhu yang maksimum nilainya jika dibandingkan dengan suhu udara kurang lebih 3 derajat celcius, sisa khlor yang maksimum keberadaannya 5 mg/L, tingkat kekeruhan air yang maksimum ukurannya 5 NTU.
Selain itu indikator yang digunakan yaitu bau, warna, rasa dan PH dimana nilai PH maksimum dalam air yaitu antara 6.5-8.5.